Apa Itu CMT dan Full Produksi
Kalau kamu pernah tanya ke vendor, "Bisa sistem CMT nggak?" — dan kamu sebenarnya nggak ngerti artinya — jangan khawatir. Banyak klien kami juga begitu. 😄
Nah, yuk kenalan dulu…
Apa Itu CMT (Cut Make Trim)?
CMT adalah sistem produksi di mana kamu sebagai klien menyediakan bahan utama sendiri (biasanya kain, kadang juga aksesori seperti kancing atau resleting), lalu vendor hanya menangani:
- Cut → Pemotongan kain sesuai pola
- Make → Proses menjahit
- Trim → Finishing dan pengecekan akhir
Kapan pakai CMT cocok?
-Kalau kamu punya akses ke bahan murah
-Kalau kamu butuh kontrol kualitas bahan secara langsung
-Kalau kamu produksi dalam jumlah besar dan ingin efisiensi biaya
Apa Itu konveksi Full Produksi (Konveksi Lengkap)
Berbeda dengan CMT, sistem full produksi adalah layanan all-in-one: mulai dari pemilihan bahan, desain, pemotongan, jahit, hingga bordir/sablon dan packaging.
Vendor seperti Brewok Cloth biasanya menyediakan:
- Konsultasi bahan
- Desain dan preview mockup
- Produksi full sampai packing
- Revisi desain (jika perlu)
Kapan cocok pakai konveksi full produksi?
- Kalau kamu ingin hasil akhir langsung pakai
- Kalau kamu belum paham detail bahan & teknik
- Kalau kamu butuh peace of mind (tinggal terima jadi)
Tabel Perbandingan CMT vs Konveksi Full Produksi
Fitur | CMT | Konveksi Full Produksi |
---|---|---|
Bahan | Disediakan oleh klien | Dari vendor |
Kontrol kualitas bahan | Tinggi | Sedang |
Minimum order | Tinggi (100+ pcs | Fleksibel |
Biaya total | Bisa lebih murah | Sedikit lebih tinggi |
Cocok untuk | Pabrik,reseller | Instansi, Kantor, Komunitas, UMKM |
Catatan dari Brewok Cloth:
Banyak klien dari instansi pemerintahan atau reseller menggunakan sistem CMT karena sudah punya stok bahan. Tapi untuk kantor swasta atau komunitas, lebih banyak yang memilih full produksi karena simpel dan nggak ribet.
Teknik Finishing Seragam — Bordir vs Sablon
Setelah memilih sistem produksi (CMT atau full produksi), langkah penting selanjutnya adalah menentukan teknik finishing desain: bordir atau sablon?
Keduanya sama-sama populer. Tapi efek, kesan, dan daya tahannya beda jauh. Yuk kita bahas satu per satu.
Apa Itu Bordir?
Bordir adalah proses menjahit benang warna-warni ke kain membentuk logo, tulisan, atau ornamen tertentu. Di Brewok Cloth, kami menggunakan bordir komputer agar hasil lebih rapi dan konsisten.
Kelebihan bordir:
- Tahan lama, bahkan setelah dicuci berkali-kali
- Memberi kesan profesional dan premium
- Cocok untuk logo kantor, nama karyawan, atau emblem
Kapan sebaiknya pakai bordir?
- Seragam kerja lapangan
- Kemeja formal kantor
- Jaket atau almamater berbahan drill, canvas, oxford
Apa Itu Sablon?
Sablon adalah proses mencetak gambar atau tulisan ke kain menggunakan tinta khusus. Ada berbagai teknik sablon, tapi yang paling kami rekomendasikan adalah DTF (Direct To Film) — karena:
- Warna lebih tajam dan awet
- Bisa cetak desain full color / gradasi
- Cocok untuk desain kreatif
Kelebihan sablon:
✅ Lebih bebas dalam desain (warna & bentuk)
✅ Cocok untuk kaos, hoodie, dan seragam kasual
✅ Harga lebih ekonomis dibanding bordir
Sablon cocok untuk:
- Kaos komunitas / event
- Seragam casual startup
- Produksi cepat dengan banyak variasi desain
Tabel Perbandingan Bordir vs Sablon
Aspek | Bordir | Sablon DTF |
---|---|---|
Ketahanan | Sangat tahan lama | Tahan lama (tergantung perawatan) |
Kesan visual | Elegan, Profesional | Modern, kreatif |
Desain detail/gradasi | Kurang cocok | Sangat cocok |
Biaya (per logo/desain) | Lebih mahal | Lebih ekonomis |
Media kain yang cocok | Drill, canvas, oxford | Combed, PE, hyget |
Tips dari Brewok Cloth:
Untuk perusahaan yang ingin tampil eksklusif: pilih bordir di dada.Tapi kalau mau tampil casual dan dinamis: sablon besar di bagian depan bisa jadi pilihan. Bahkan bisa digabung: bordir kecil + sablon besar — tinggal konsultasikan ke kami!
Konsultasi gratis dengan konveksi baju full produksi Brewok cloth melalui:
Chat WA